Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat baik diisi dengan memperbanyak membaca al-qur'an, berikut uraian manfat membaca al-qur'an. Selamat membaca dan semoga bermanfaat ....
Membaca Al-Qur'an
Para ulama terdahulu, tidak
henti-hentinya membaca Al-Qur'an. Mereka meyakini sabda Nabi : "Barangsiapa
yang membaca satu huruf dalam Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu
kebaikan itu akan berlipat ganda menjadi 10 kali lipat. Aku tidak menanggap
itu satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu
huruf" (HR. Tirmidzi dari Ibnu Mas'ud).
|
Dalam membaca Al-Qur'an, kemampuan orang
beragam. Ada yang lancar dan sedikit yang masih mengeja. Meskipun demikian
setiap orang mendapatkan balasan sesuai dengan usahanya. Rasulullah SAW
bersabda : "Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an namun lidahnya masih
berat dan terbata-bata, maka baginya mendapat dua pahala." (Mutafaq
'alaih)
Setiap mukmin yakin, bahwa membaca
Al-Qur’an saja, sudah termasuk amal yang sangat mulia dan akan mendapat
pahala yang berlipat-ganda, sebab yang dibacanya itu adalah Kitab Suci
Illahi. Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mukmin, baik di kala
senang maupun di kala susah, di kala
gembira atau pun di kala sedih. Malahan membaca Al-Qur’an itu bukan saja
menjadi amal dan ibadah, tetapi juga menjadi obat dan penawar bagi orang
yang gelisah jiwanya.
Pada suatu ketika datanglah seseorang
kepada sahabat Rasullullah yang bernama Ibnu Mas’ud r.a. meminta nasehat,
katanya: “ wahai Ibnu Mas’ud, berilah nasehat yang dapat kujadikan obat bagi
jiwaku yang sedang gelisah. Dalam
beberapa hari ini aku merasa tidak tentram, jiwaku gelisah dan fikiranku
kusut; makan tak enak, tidur tak nyenyak.”
Maka Ibnu
Mas’ud menasehati, katanya: “ Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka
bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu ke tempat orang yang membaca Al-Qur’an, engkau baca
Al-Qur’an atau engkau dengar baik-baik
orang yang membacanya; atau engkau pergi ke majelis pengajian yang
mengingatkan hati kepada Allah; atau engkau cari waktu dan tempat yang sunyi,
disana engkau berkhalwat menyembah
Allah, umpama di waktu tengah malam buta, di saat orang sedang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat
malam, meminta dan memohon kepada Allah ketenangan jiwa, ketentraman fikiran,
dan kemurnian hati. Seandainya jiwamu belum juga terobat dengan cara ini,
engkau minta kepada Allah, agar diberi-Nya hati yang lain, sebab hati yang
kamu pakai itu, bukan lagi hatimu.”
Setelah orang itu kembali ke rumahnya,
diamalkannyalah nasihat Ibnu Mas’ud r.a. itu. Dia pergi mengambil wudhu
kemudian diambilnya Al-Qur’an, terus dia baca dengan hati yang khusyu’.
Selesai membaca Al-Qur’an, berobahlah kembali jiwanya, menjadi jiwa yang aman
dan tentram, fikirannya tenang, kegelisahannya hilang sama sekali.
Tentang keutamaan dan kelebihan membaca
Al-Qur’an, Rasullullah telah menyatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim, yang maksudnya demikian: “Ada dua golongan manusia
yang sungguh-sungguh orang dengki kepadanya
yaitu orang yang diberi oleh kitab Allah Kitab Suci Al-Qur’an ini,
dibacanya siang dan malam: dan orang
yang dianugerahi Allah kekayaan harta,
siang dan malam kekayaan itu digunakannya untuk segala sesuatu yang
diridhai Allah.”
Di dalam hadits yang lain, yang
diriwayatkan oleh bukhari dan muslim pula, Rasullullah menyatakan tentang
kelebihan martabat dan keutamaan orang yang membaca Al-Qur’an, demikian
maksudnya: “perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an, adalah seperti
bunga utrujjah, baunya harum dan rasanya lezat; orang Mukmin yang tak suka
membaca Al-Qur’an , adalah seperti buah korma, baunya tidak begitu harum,
tapi manis rasanya. Orang munafiq yang tidak membaca al-Qur’an ibarat
sekuntum bunga, berbau harum, tetapi
pahit rasanya; dan orang munafiq yang tidak suka membaca Al-Qur’an, tak
ubahnya seperti buah hanzalah, tidak berbau dan rasanya pahit sekali.”
|
Manfaat
Membaca Al Qur'an
Membaca Al Qur'an termasuk sebuah amalan yang sangat mulia dan Allah SWT
akan menjanjikan pahala yang berlipat ganda. Keutamaan membaca Al Qur'an adalah
sebagai berikut:
1. Dapat mencerahkan lahir dan batin.
1. Dapat mencerahkan lahir dan batin.
Termasuk di sini juga untuk
menyembuhkan penyakit fisik dan kejiwaan.
Allah SWT berfirman, Artinya:
15. Hai ahli
Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu
banyak dari isi Al kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang)
dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab
yang menerangkan.
16. dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(QS. Al-Maidah: 16-17).
16. dengan kitab Itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(QS. Al-Maidah: 16-17).
2. Sebagai
Syafaat Hari Kiamat.
Rasulullah SAW pun pernah bersabda
bahwa dengan membaca Al Qur'an, dapat menjamin keselamatan di hari kiamat
kelak.
Dari An-Nawwas bin Sam'an ra
katanya, AKu pernah mendengar Rasululah SAW bersabda,
"Didatangkan padahari kiamat Al Qur'an dan para pembacanya yang mereka dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului surat Al Baqarah dan Ali Imran yang membela pembaca kedua surat ini."
"Didatangkan padahari kiamat Al Qur'an dan para pembacanya yang mereka dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului surat Al Baqarah dan Ali Imran yang membela pembaca kedua surat ini."
(HR. Muslim).
3. Dapat
menghindarkan azab kubur.
Rasulullah SAW bersabda,
"Bacalah
Al Qur'an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela pada orang
yang mempelajari dan mentaatinya."
(HR. Muslim).
4. Akan
mendapat petunjuk dan pertolongan Allah SWT.
http://uswahislam.blogspot.com/2011/12/manfaat-membaca-al-quran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar