Senin, 13 Juni 2016

Manfaat Sedekah


    Bulan Ramadhan ini bulan dimana orang-orang berlomba memperbanyak amal baik, salah satunya sedekah. Apa sih makna dari sedekah, dan apa manfaat dari sedekah?. Uraian berikut inshaa allah menjawab pertanyaan tadi. Selamat membaca dan semoga bermanfaat ....

PENGERTIAN SEDEKAH
Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Sedekah dalam pengertian di atas oleh para fuqaha (ahli fikih) disebuh sadaqah at-tatawwu' (sedekah secara spontan dan sukarela).
Di dalam Alquran banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum Muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah SWT yang artinya: ''Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberi kepadanya pahala yang besar.'' (QS An Nisaa [4]: 114). Hadis yang menganjurkan sedekah juga tidak sedikit jumlahnya.
HUKUM SEDEKAH
Dalam bahasa Arab, Sedekah berasal dari kata Shodaqoh yang artinya pemberian muslim pada pihak lain secara spontan dan sukarela, tanpa batas waktu dan jumlah, dengan mengharap ridho Allah semata. Para ahli fikih pun sepakat bahwa secara umum, hukum sedekah adalah sunnah. Berpahala jika diamalkan, tidak berdosa jika ditinggalkan.
Di samping sunah, adakalanya hukum sedekah menjadi haram yaitu dalam kasus seseorang yang bersedekah mengetahui pasti bahwa orang yang bakal menerima sedekah tersebut akan menggunakan harta sedekah untuk kemaksiatan. Terakhir ada kalanya juga hukum sedekah berubah menjadi wajib, yaitu ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang sedang kelaparan hingga dapat mengancam keselamatan jiwanya, sementara dia mempunyai makanan yang lebih dari apa yang diperlukan saat itu. Hukum sedekah juga menjadi wajib jika seseorang bernazar hendak bersedekah kepada seseorang atau lembaga.
Sedekah lebih utama jika diberikan secara diam-diam dibandingkan diberikan secara terang-terangan dalam arti diberitahukan atau diberitakan kepada umum. Hal ini sejalan dengan hadits Nabi SAW dari sahabat Abu Hurairah. Dalam hadits itu dijelaskan salah satu kelompok hamba Allah SWT yang mendapat naungan-Nya di hari kiamat kelak adalah seseorang yang memberi sedekah dengan tangan kanannya lalu ia sembunyikan seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan oleh tangan kanannya tersebut.
Sedekah lebih utama diberikan kepada kaum kerabat atau sanak saudara terdekat sebelum diberikan kepada orang lain. Kemudian sedekah itu seyogyanya diberikan kepada orang yang betul-betul sedang mendambakan uluran tangan. Mengenai kriteria barang yang lebih utama disedekahkan, para fuqaha berpendapat, barang yang akan disedekahkan sebaiknya barang yang berkualitas baik dan disukai oleh pemiliknya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya; ''Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai...'' (QS Ali Imran [3]: 92).
Pahala sedekah akan lenyap bila si pemberi selalu menyebut-nyebut sedekah yang telah ia berikan atau menyakiti perasaan si penerima. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya yang berarti: ''Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.'' (QS Al Baqarah [2]: 264).
KEUTAMAAN SEDEKAH
Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang perintah dan anjuran bersedekah. Di antaranya adalah firman Allah,
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh? " (Q.S. Al-Munafiqun (63): 10)
Di antara rahasia dan keutamaan orang yang rajin bersedekah, yaitu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis,
"Orang yang pemurah itu dekat dari Allah, dekat dari manusia, dekat dari surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah). " (H.R. Tirmidzi clan Baihaqi)
Karena dekat dengan Allah, maka orang yang rajin berinfak itu akan dicintai oleh Allah. Begitu juga, karena dia dekat dengan manusia dengan berbuat baik kepada mereka, maka dia akan dicintai sesama manusia.
Hikmah lain dari aktivitas bersedekah, yaitu dapat memadamkan murka Allah dan menolak kematian yang buruk (su'ul khatimah), sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadis, "Sesungguhnya shadaqah itu dapat memadamkan murka Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk. " (H.R. Tirmidzi, lbnu Hibban, lbnu 'Adi, clan Baihaqi)
Sedekah merupakan penolak bala, penyubur pahala, dan melipat gandakan rezeki; bagai sebutir benih yang ditanam akan menghasilkan tujuh cabang, yang pada tiap-tiap cabang itu terjurai seratus biji. Dalam Al Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah  adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261). Untuk dalil yang menerangkan tentang sedekah antara lain terdapat dalam surat Al Baqarah (ayat 245, 261-274), An Nisa ayat 8, dan masih banyak ayat-ayat lain.
Selain itu seorang hamba akan mencapai hakikat kebaikan dengan sedekah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imran: 92)
MANFAAT SEDEKAH
Kegunaan Sedekah bagi saudara-saudara kita,antara lain :
* Sedekah bisa membantu adik-adik kita yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolah kembali
* Sedekah bisa membantu orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa dalam kehidupannya sehingga dapat memenuhi kebutuhannya
* Sedekah dapat membantu mereka menjadi yang lebih baik
* Sedekah mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat
Kegunaan Sedekah untuk diri sendiri, antara lain :
* Sedekah mampu meningkatkan ibadah dalam kehidupan
* Sedekah mampu membawa kita mengerti akan kehidupan yang berbeda satu sama lain
* Sedekan mampu membuat kita sadar bahwa rasa ikhlas itu amat sangat berharga dalam kehidupan
* Sedekah dapat membuat diri kita menjadi lebih baik lagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar