Bulan Ramadhan ini bulan dimana orang-orang berlomba memperbanyak amal baik, salah satunya sedekah. Apa sih makna dari sedekah, dan apa manfaat dari sedekah?. Uraian berikut inshaa allah menjawab pertanyaan tadi. Selamat membaca dan semoga bermanfaat ....
PENGERTIAN SEDEKAH
Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang
diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela
tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian
yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT
dan pahala semata. Sedekah dalam pengertian di atas oleh para fuqaha (ahli
fikih) disebuh sadaqah at-tatawwu' (sedekah secara spontan dan sukarela).
Di dalam Alquran banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum Muslimin untuk
senantiasa memberikan sedekah. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah
SWT yang artinya: ''Tidak ada kebaikan
pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang
menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena
mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberi kepadanya pahala yang
besar.'' (QS An Nisaa [4]: 114). Hadis yang menganjurkan sedekah
juga tidak sedikit jumlahnya.
HUKUM SEDEKAH
Dalam bahasa Arab, Sedekah berasal dari kata Shodaqoh yang artinya
pemberian muslim pada pihak lain secara spontan dan sukarela, tanpa batas waktu
dan jumlah, dengan mengharap ridho Allah semata. Para ahli fikih pun sepakat
bahwa secara umum, hukum sedekah adalah sunnah. Berpahala jika diamalkan, tidak
berdosa jika ditinggalkan.
Di samping sunah, adakalanya hukum sedekah menjadi haram yaitu dalam kasus
seseorang yang bersedekah mengetahui pasti bahwa orang yang bakal menerima
sedekah tersebut akan menggunakan harta sedekah untuk kemaksiatan. Terakhir ada
kalanya juga hukum sedekah berubah menjadi wajib, yaitu ketika seseorang
bertemu dengan orang lain yang sedang kelaparan hingga dapat mengancam
keselamatan jiwanya, sementara dia mempunyai makanan yang lebih dari apa yang
diperlukan saat itu. Hukum sedekah juga menjadi wajib jika seseorang bernazar
hendak bersedekah kepada seseorang atau lembaga.
Sedekah lebih utama jika diberikan secara diam-diam dibandingkan diberikan
secara terang-terangan dalam arti diberitahukan atau diberitakan kepada umum.
Hal ini sejalan dengan hadits Nabi SAW dari sahabat Abu Hurairah. Dalam hadits
itu dijelaskan salah satu kelompok hamba Allah SWT yang mendapat naungan-Nya di
hari kiamat kelak adalah seseorang yang memberi sedekah dengan tangan kanannya
lalu ia sembunyikan seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah
diberikan oleh tangan kanannya tersebut.
Sedekah lebih utama diberikan kepada kaum kerabat atau sanak saudara
terdekat sebelum diberikan kepada orang lain. Kemudian sedekah itu seyogyanya
diberikan kepada orang yang betul-betul sedang mendambakan uluran tangan.
Mengenai kriteria barang yang lebih utama disedekahkan, para fuqaha
berpendapat, barang yang akan disedekahkan sebaiknya barang yang berkualitas
baik dan disukai oleh pemiliknya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang
artinya; ''Kamu sekali-kali tidak sampai
kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang
kamu cintai...'' (QS Ali Imran [3]: 92).
Pahala sedekah akan lenyap bila si pemberi selalu menyebut-nyebut sedekah
yang telah ia berikan atau menyakiti perasaan si penerima. Hal ini ditegaskan
Allah SWT dalam firman-Nya yang berarti: ''Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu
dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.'' (QS Al
Baqarah [2]: 264).
KEUTAMAAN SEDEKAH
Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang perintah dan
anjuran bersedekah. Di antaranya adalah firman Allah,
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata, Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku
sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang shaleh? " (Q.S. Al-Munafiqun (63): 10)
Di antara rahasia dan keutamaan orang yang rajin bersedekah, yaitu sebagaimana
disebutkan dalam sebuah hadis,
"Orang yang pemurah itu dekat dari Allah,
dekat dari manusia, dekat dari surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang
kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat
kepada neraka (siksaan Allah). " (H.R. Tirmidzi clan Baihaqi)
Karena dekat dengan Allah, maka orang yang rajin berinfak itu akan dicintai
oleh Allah. Begitu juga, karena dia dekat dengan manusia dengan berbuat baik
kepada mereka, maka dia akan dicintai sesama manusia.
Hikmah lain dari aktivitas bersedekah, yaitu dapat memadamkan murka Allah
dan menolak kematian yang buruk (su'ul khatimah), sebagaimana yang diriwayatkan
dalam sebuah hadis, "Sesungguhnya shadaqah itu dapat memadamkan murka
Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk. " (H.R. Tirmidzi, lbnu
Hibban, lbnu 'Adi, clan Baihaqi)
Sedekah merupakan penolak bala, penyubur pahala, dan melipat gandakan
rezeki; bagai sebutir benih yang ditanam akan menghasilkan tujuh cabang, yang
pada tiap-tiap cabang itu terjurai seratus biji. Dalam Al Qur’an Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261). Untuk
dalil yang menerangkan tentang sedekah antara lain terdapat dalam surat Al
Baqarah (ayat 245, 261-274), An Nisa ayat 8, dan masih banyak ayat-ayat lain.
Selain itu
seorang hamba akan mencapai hakikat kebaikan dengan sedekah sebagaimana
disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu
cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(Ali Imran: 92)
MANFAAT SEDEKAH
Kegunaan Sedekah
bagi saudara-saudara kita,antara lain :
* Sedekah bisa
membantu adik-adik kita yang kurang mampu untuk melanjutkan sekolah kembali
* Sedekah bisa
membantu orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa dalam kehidupannya sehingga
dapat memenuhi kebutuhannya
* Sedekah dapat
membantu mereka menjadi yang lebih baik
* Sedekah mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat
Kegunaan Sedekah
untuk diri sendiri, antara lain :
* Sedekah mampu
meningkatkan ibadah dalam kehidupan
* Sedekah mampu
membawa kita mengerti akan kehidupan yang berbeda satu sama lain
* Sedekan mampu
membuat kita sadar bahwa rasa ikhlas itu amat sangat berharga dalam kehidupan
* Sedekah dapat
membuat diri kita menjadi lebih baik lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar