MATERI KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
GERAK LURUS
Vektor satuan.
- Vektor yang mengarah sumbu x satuannya i.
- Vektor yang mengarah sumbu y satuannya j.
- Vektor yang mengarah sumbu z satuannya k.
Secara umum, besaran gerak (Posisi,
Kecepatan dan Percepatan) diuraikan atas dua komponen yang saling tegak lurus.
Ø POSISI r = x
i + y j m
pada benda yang memiliki koordinat
( x , y)
Vektor posisi
Dengan r adalah vektor posisi, x menyatakan titik koordinat pada sumbu x dan y adalah titik koordinat pada sumbu y.
Vektor perpindahan
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu partikel dalam selang waktu
tertentu.
Dengan Δr menyatakan vektor perpindahan dan r1 dan r2 menyatakan vektor posisi pertama dan kedua.
Dengan Δr menyatakan vektor perpindahan dan r1 dan r2 menyatakan vektor posisi pertama dan kedua.
Contoh :
Sebuah partikel berada pada koordinat
(3,2) meter, maka penulisan persamaan posisinya adalah
r = x i + y j m
r = 3 i + 2 j m
Ø KECEPATAN v = vx i + vy j m/s
Ø KECEPATAN v = vx i + vy j m/s
pada benda yang memiliki kecepatan
( vx , vy)
Vektor kecepatan rata-rata
Adalah hasil bagi antara vektor perpindahan (Δr) dengan selang waktu
(Δt).
Dengan vr = vektor kecepatan rata-rata.
Dengan vr = vektor kecepatan rata-rata.
Vektor kecepatan sesaat
Contoh :
Sebuah partikel bergerak dengan
kecepatan (4,1) m/s, maka penulisan persamaan kecepatannya adalah
v = vx i + vy
j m/s
v = 4 i + j m/s
Ø PERCEPATAN a
= ax i + ay j m/s2
pada benda yang memiliki kecepatan
( ax , ay)
Vektor percepatan rata-rata
Vektor percepatan sesaat
Adalah turunan pertama dari fungsi kecepatan (v) terhadap waktu (t).
Contoh :
Sebuah partikel bergerak dengan
percepatan(5,3) m/s2, maka penulisan persamaan percepatannya adalah
a = ax i + ay j m/s2
a = 5 i + 3 j m/s2
Bagaimana bila partikel berpindah
posisi dari titik P(3,2)m menuju ke titik Q(5,5)m ?
Perpindahan adalah perubahan
posisi/kedudukan suatu partikel dalam selang waktu tertentu dimana titik awal P
dan titik akhir Q
Maka perpindahan partikel memenuhi
persamaan :
Δr = rQ – rP
Δr = (x1i
+ y1j) – (x2i + y2j)
meter
Δr = (x2i
– x1i) + (y2j – y1j)
meter
atau Δr = Δx
i + Δy j
sehingga
Δr = (5i + 5j)
– (3i + 2j) meter
Δr = (5i – 3i)
+ (5j – 2j) meter
Δr = 2i +
3j meter
Berapa besar perpindahannya ?
Δr2 = (2i)2
+ (3j)2 meter
Δr2 = 4.i2
+ 9.j2 meter karena i2 = 1 dan j2
= 1 maka
Δr2 = 4
+ 9
Δr = (4 + 9)½
atau √ 13
Penggunaan
Operasi Integral Dan Diferensial/Turunan
Posisi (r), Kecepatan (v) dan
percepatan (a) dengan penyelesaian matematis menggunakan diferensial/turunan
dan integral bisa didapatkan bila salah satu variable diketahui persamaannya.
Lihat Diagram berikut !
Lihat Diagram berikut !
- Bila r diketahui, maka v dan a dapat dicari dengan diferensial/turunan, demikian juga bila v diketahui a didapat dari penurunan v
- Bila diketahui, maka persamaan kecepatan (v) dan posisi (r) dapat ditentukan dengan integral, demikian pula bila v diketahui, posisi dapat diselesaikan.
RUMUS DIFERENSIAL DAN INTEGRAL
DIFERENSIAL/TURUNAN
Bila posisi
r = tn
maka persamaan kecepatan
v = dr/dt
v = d(tn)/dt
v = n.tn-1
Demikian pula bila, kecepatan
v = 2tn
maka persamaan percepatan
a = dv/dt
a = d(2.tn)/dt
a = 2.ntn-1
INTEGRAL
Bila percepatan
a = tn
maka persamaan kecepatan
v = ∫ a dt
v = ∫ tn dt
v = (1/(n+1))x t n+1 + c
DIFERENSIAL/TURUNAN
Bila posisi
r = tn
maka persamaan kecepatan
v = dr/dt
v = d(tn)/dt
v = n.tn-1
Demikian pula bila, kecepatan
v = 2tn
maka persamaan percepatan
a = dv/dt
a = d(2.tn)/dt
a = 2.ntn-1
INTEGRAL
Bila percepatan
a = tn
maka persamaan kecepatan
v = ∫ a dt
v = ∫ tn dt
v = (1/(n+1))x t n+1 + c
Menentukan vektor posisi dari vektor kecepatan
Menentukan vektor kecepatan dari vektor percepatan
GERAK MELINGKAR
Posisi sudut (θ) dan perpindahan sudut (Δθ)
Kecepatan sudut rata-rata
Kecepatan sudut sesaat
Vektor percepatan sudut rata-rata
Vektor percepatan sudut sesaat
Menentukan posisi sudut dari kecepatan sudut
Menentukan kecepatan sudut dari percepatan sudut
GERAK PARABOLA
Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum
Ketinggain maksimum
Jangkauan maksimum/jarak mendatar.
Keterangan:
t = waktu mencapai ketinggian maksimum (s).
v0 = kecepatan awal (m/s).
θ = sudut elevasi.
g = percepatan gravitasi (10 m/s2).
h = ketinggian maksimum.
x = jangkauan/jarak mendatar (m).
Uraian di atas merupakan rangkuman materi kinematika dengan analisis vektor kelas XI SMA, semoga bermanfaat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar